Prodi Hukum Keluarga Islam STAI Al-Hidayah Bogor Lakukan Benchmarking ke Fakultas Syari'ah UIN Raden Intan Lampung

8 Desember 2024 – Dalam upaya memperkuat kualitas kurikulum dan mencetak lulusan yang Islami serta sesuai kebutuhan pasar kerja, Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) STAI Al-Hidayah Bogor mengadakan kegiatan benchmarking ke Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) Nomor 021/MoU/STAI/IX/2023 dan Memorandum of Agreement (MoA) Nomor 001/MoA/PRODI-HKI/STAIA/V/2023.

Rombongan dari STAI Al-Hidayah Bogor terdiri atas:

  1. Muhammad Hidayat, M.H., Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam
  2. Dr. Sujian Suretno, Dosen Prodi HKI
  3. Abdul Rosyid,  Dosen Prodi HKI
  4. Komarudin,  Dosen Prodi HKI

Disambut oleh perwakilan Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung, yaitu:

  • Dr. Hj. Nurnazli S.Ag., S.H., M.H., Wakil Dekan III
  • Dr. Eko Hidayat S.Sos., M.H., Sekretaris Prodi Hukum Keluarga Islam

Kegiatan dimulai dengan perkenalan masing-masing program studi, diikuti dengan diskusi terkait relevansi kurikulum Prodi Hukum Keluarga Islam dengan karakter lulusan Islami dan kebutuhan pasar kerja. Dalam diskusi ini, pihak STAI Al-Hidayah Bogor mempelajari langkah-langkah strategis yang telah dilakukan oleh Prodi Hukum Keluarga Islam UIN Raden Intan Lampung, termasuk bagaimana institusi tersebut mempertahankan ciri khas keislaman sambil terus menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja.

Ketua Prodi HKI STAI Al-Hidayah Bogor, Muhammad Hidayat, M.H., menyampaikan bahwa benchmarking ini dilakukan untuk menimba ilmu dari UIN Raden Intan Lampung yang telah berhasil meraih predikat unggul. “Kami berharap kegiatan ini memberikan wawasan baru yang dapat kami terapkan di STAI Al-Hidayah Bogor demi pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan berkualitas,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mempererat kerja sama akademik antara kedua institusi, sekaligus mendukung pengembangan pendidikan tinggi Islam yang lebih unggul dan berdaya saing.

Leave a Reply